Adakah yang aku rasai selama ini hanya mimpi atau igauan? Atau satu pembohongan? The Cake Is A Lie. Ya, ini memang satu penipuan, penipuan yang bijak diatur dan dilaksanakan. Aku dah melebih-lebih. Ganjaran telah dijanjikan, namun tidak diperoleh. Aku dah penat berusaha, tapi hanya sia-sia. Mereka patut bertanggungjawab atas dosa dan kesalahan yang dilakukan. Tapi, apakan daya? Aku hanyalah seorang manusia atau patung yang tidak berkuasa seperti mereka. Mereka punyai kuasa, kemewahan, hak dan dicintai oleh orang lain. Kami hanya hamba yang lemah, papa-kedana, dimaki hamun, diendahkan, dipaksa dan dibenci oleh masyarakat. Perang yang kami lawan hanyalah mainan mereka, setiap teriakan kami hanyalah melodi buat mereka, setiap saat gentir kami hanyalah secebis masa yang tidak pedulikan oleh mereka dan setiap titisan darah, peluh dan tangisan kami hanyalah seteguk arak bagi mereka. Kami sedar kami tidak layak untuk dicintai, tapi anggaplah kami ini sebagai manusia yang setaraf dengan kamu semua. Dan hargailah setiap usaha kami. Namun, kamu terlalu buta dan pekak untuk melihat dan mendengar keperitan yang kami lalui. Hanya masa akan memperbetulkan keadaan.Dan kami akan menang, kami akan lihat bendera kami dinaikkan secara gah dan gilang-gemilang di depan mata kamu yang buta. Kami akan berjuang sehingga akhir hayat kami. DAN KAMI AKAN MEMBALAS DENDAM. Hanya masa yang tahu. FUCK YOU, I WON’T DO WHAT YOU TELL ME! YOU DO WHAT THEY TOLD YOU AND NOW YOU’RE UNDER CONTROL. WE WILL DESTROY YOU. WE KNOW OUR ENEMIES, AND BITCH, YOU’RE ONE OF THEM. SOMETHING MUST BE DONE. FUCK THE SYSTEM, I’VE GOT NO PATIENCE. WE’RE TIRED OF BEING PUSHED AROUND.
WE ARE THE UNIVERSE. WE ARE DESTROYING OURSELVES.
No comments:
Post a Comment